BN TIDAK TERTEKAN.
INILAH.COM, Putrajaya - Barisan Nasional (BN) yang dipimpin UMNO tak merasa gentar atau tertekan oleh keputusan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur yang membebaskan Datuk Seri Anwar Ibrahim dari tuduhan menyodomi bekas pembantunya Mohd Saiful Bukhari Azlan.
Wakil Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin, menegaskan sikap BN kemarin (10/1) di Putrajaya. Ia mengatakan pengalaman BN menghadapi pilihan raya sudah 12 kali. Dan jika tahun ini jadi diadakan pilihan raya, maka BN akan mengalami yang ke 13 kali.
Muhyiddin yang juga wakil ketua Umno juga mengatakan, pengalaman yang diperoleh selama ini akan membantu kemenangan BN daklam pilihan raya nanti.
“Tak ada tekanan, siapa yang bilang kita tertekan? Apa pun keputusannya, itu adalah keputusan pengadilan. Kita punya persiapan bukan karena ada pihakj yanbg menekan kita baru kita kerja. Kita kerja seperti biasa,” ujar Muhyiddin lagi, seperti dikutip kantor berita Bernama.
“Kita sudah melalui pilihan raya bukan sekali, sudah masuk ke-13 kali. Kita mempunyai pengalaman banyak. Jadi kita tak tertekan dalam soal ini. Kita akan hadapi walau apa pun situasinya,” katanya, selepas menyampaikan utusan khusus kepada Kemeterian Pendidikan di Pusat Konvensyen Antarbangsa Putrajaya, kemarin.
Muhyuddin berkata, BN menghormati putusan pengadilan dalam kasus Anwar dan menegaskan pengadilan membuat keputusan tanpa intervensi siapa pun, termasuk partai politik. Keputusan ini akan meningkatkan keyakinan masyarakat Malaysia tentang demokrasi yang ditegakkan kekuatan yudikatif, tanpa campur tangan eksekutif maupun legeslatif.
Keputusan ini juga memperlihatkan kepada dunia luar bahwa sistem demokrasi Malaysia berjalan dengan baik. Muhyiddin yakin, setelah ini tidak ada pihak lain termasuk oposisi yang menuduh negara atau pemerintah Malaysia bertindak tebang pilih dan tidak adil.
"Saya yakin keputusan ini meyakinkan masyarakat Malaysia dan dunia luar kepimpinan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak untuk membawa proses transformasi negara ke masa depan yang lebih baik. Ini sudah dapat dilihat dengan jelas apa yang terjadi di pengadilan kemarin," katanya. [mdr]
Comments