BERITA DARI TETANGGA - INILAH.COM
INILAH.COM, Kuala Lumpur - Hari depan politik Anwar Ibrahim untuk memimpin Malaysia makin terbuka. Dengan diputihkan namanya, Anwar sekarang bebas melakukan kampanye untuk pilihan raya mendatang atas nama aliansi oposisi yang dipimpinnya.
Anwar akan berkampanye untuk Partai Keadilan berbasis Islam dan bergandengan tangan dengan partai berbasis ras Tionghoa. "Saya merasa dibenarkan, namun kami masih punya agenda dan perjuangan. Kita sekarang harus fokus ke pemilu," tutur Anwar. Dalam salah satu postingannya di Twitter, Anwar berjanji akan menggulingkan pemerintahan Malaysia yang disebutnya korup.
Bekas Perdana Menteri Mahathir Mohamad pernah mengumbar kemarahannya dan menuding petinggi partai utama koalisi, UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu), PM Najib Razak, tak becus memajukan partai.
UMNO kini, tuding Mahathir, tak membuat satu pun kebijakan yang efektif sejak pemilu 2008, sehingga lemah dan tidak punya kader potensial untuk kejayaan partai. Padahal, Barisan Nasional dimana UMNO berhimpun, kehilangan mayoritas mutlak di parlemen dan oposisi “naik daun” pada pemilu 2008.
Mahathir, yang dikenal sebagai sosok tua-nya UMNO, tak dapat menyembunyikan kekesalannya kepada para yuniornya, termasuk Razak. “UMNO mulai lemah ketika diambil alih Tun Abdullah Badawi. Itu karena dia memprioritaskan keluarganya dan sejumlah tuduhan korupsi yang dilimpahkan kepadanya. Semua juga tahu kalau anaknya kerap melakukan pelanggaran hukum,” tandas Mahathir mengomentari sepak terjang penggantinya yang pertama.
“Namun, kerusakan makin parah saat kepemimpinan Najib Razak,” kata Mahathir dengan kesal. “Awalnya saya berfikir, kerusakan UMNO akan membaik saat kepemimpinan Najib. Tapi kenyataannya, makin parah. Dia (Najib) terlalu sibuk hingga tak punya cukup waktu untuk melakukan perbaikan,” ungkap PM terlama Malaysia itu.
Mahathir menuding beberapa pemimpin UMNO hanya tertarik pada prestis jabatan dan uang. Banyak juga elite UMNO yang hanya berkeinginan mengikuti pemilihan, tapi tidak peduli dengan partai. Dengan melemahnya UMNO, para analis politik Malaysia melihat Anwar Ibrahim punya prospek menang dalam pemilu mendatang.
Anwar adalah salah satu bintang politik Asia yang karirnya cepat berkembang. Ia juga tokoh reformasi populer di Malaysia. Wajahnya pernah menjadi sampul majalah Time pada 1997 sebagai “Masa Depan Asia”. Sebagai aktivis Muslim, ia mulai dikenal publik pada 1970-an sebagai mahasiswa radikal.
Jalan kemenangan bagi Anwar Ibrahim bakal mulus? Boleh jadi demikian. [mdr]
Comments